Adaptor 12V 2A adalah sebuah adaptor atau catu daya yang menghasilkan tegangan 12 Volt dengan arus maksimum 2 Ampere. Adaptor ini banyak digunakan untuk memberi daya pada berbagai perangkat elektronik yang memerlukan pasokan listrik stabil dengan spesifikasi tersebut. Berikut penjelasan dan spesifikasi lebih lanjut mengenai adaptor 12V 2A.
Tegangan Output (12V):
12V merujuk pada tegangan yang keluar dari adaptor. Tegangan ini adalah standar untuk banyak perangkat elektronik, seperti router, lampu LED, kamera pengawas, speaker aktif, dan perangkat lain yang memerlukan tegangan 12V untuk beroperasi.
Adaptor 12V sangat umum digunakan dalam perangkat dengan kebutuhan daya tidak terlalu besar, tetapi tetap memerlukan kestabilan dalam penyediaan tegangan.
Arus Output (2A):
2A merujuk pada jumlah arus maksimum yang bisa disediakan oleh adaptor. Arus ini menentukan berapa banyak daya yang dapat disuplai oleh adaptor untuk perangkat yang terhubung.
Arus ini berarti adaptor mampu memberikan daya hingga 24 watt (12V x 2A = 24W). Oleh karena itu, adaptor ini cocok untuk perangkat yang membutuhkan daya sekitar 24 watt atau lebih rendah.
Fungsi:
Adaptor ini mengubah daya AC (arus bolak-balik) dari sumber listrik rumah tangga menjadi DC (arus searah) yang dibutuhkan oleh perangkat elektronik. Misalnya, dari sumber 220V AC menjadi 12V DC.
Biasanya digunakan untuk memberi daya pada berbagai perangkat seperti:
Router Wi-Fi.
Kamera CCTV.
Lampu LED.
Perangkat elektronik kecil yang membutuhkan 12V DC.
Kompatibilitas Tinggi: Banyak perangkat elektronik yang memerlukan 12V DC, sehingga adaptor ini sangat berguna dan serbaguna.
Keamanan: Dengan fitur perlindungan seperti pengaturan tegangan berlebih, arus berlebih, dan perlindungan pemanasan, adaptor ini dapat melindungi perangkat dari kerusakan akibat kegagalan catu daya.
Efisien dan Stabil: Memberikan tegangan yang stabil dengan efisiensi tinggi untuk memastikan perangkat berfungsi dengan baik tanpa gangguan atau kerusakan akibat fluktuasi daya.
Mudah Digunakan: Cukup colokkan ke sumber listrik AC dan sambungkan ke perangkat yang membutuhkan 12V DC.
Router Wi-Fi: Adaptor 12V 2A dapat digunakan untuk memberi daya pada router yang membutuhkan 12V untuk beroperasi.
Kamera CCTV: Banyak kamera CCTV menggunakan adaptor 12V 2A untuk mendapatkan pasokan daya yang stabil.
Lampu LED: Beberapa lampu LED yang lebih besar, terutama yang digunakan untuk pencahayaan luar ruang, menggunakan adaptor ini.
Perangkat Audio Aktif: Sistem audio atau speaker aktif yang menggunakan daya 12V dapat dihubungkan dengan adaptor ini.
Pastikan adaptor yang Anda pilih memiliki output tegangan (12V) dan arus (2A) yang sesuai dengan kebutuhan perangkat Anda.
Cek polaritas konektor output (positif di pusat atau negatif di pusat) agar sesuai dengan perangkat yang akan disambungkan.
Pilih adaptor dengan kualitas yang baik dan memiliki fitur perlindungan untuk memastikan perangkat Anda tetap aman.
Apakah Anda membutuhkan bantuan lebih lanjut mengenai adaptor ini atau ada pertanyaan lain seputar penggunaannya?
Berikut adalah spesifikasi umum yang biasanya dimiliki oleh adaptor 12V 2A:
Tegangan Output: 12V DC (Direct Current)
Arus Output: 2A (Ampere)
Daya Output: 24W (12V × 2A)
Input Tegangan: 100V - 240V AC (untuk penggunaan global, biasanya dengan plug yang sesuai dengan wilayah)
Frekuensi Input: 50Hz - 60Hz
Efisiensi: Efisiensi konversi energi dari AC ke DC biasanya cukup tinggi, sekitar 80%-90%.
Konektor Output: Biasanya menggunakan konektor barrel jack dengan ukuran yang umum, seperti 5.5mm x 2.1mm atau 5.5mm x 2.5mm. Namun, bisa bervariasi tergantung pada perangkat yang digunakan.
Polaritas Output: Biasanya, polaritas outputnya adalah positif di pusat (center positive), tetapi penting untuk memeriksa polaritas yang tepat agar sesuai dengan perangkat yang digunakan.
Keamanan: Banyak adaptor 12V 2A dilengkapi dengan proteksi terhadap overvoltage (tegangan berlebih), overcurrent (arus berlebih), overheating (panas berlebih), dan short-circuit (hubungan pendek) untuk melindungi perangkat yang terhubung.
Temperatur Operasi: Rentang suhu operasi normal sekitar -10°C hingga 50°C.